Mengenal Library of Congress, Wisata Edukasi di Amerika Serikat
Library of Congress merupakan salah satu destinasi wisata edukasi di Amerika Serikat yang bisa Anda kunjungi bersama keluarga. Seperti kita tau ada banyak sekali destinasi wisata menarik di Amerika Serikat.
Namun apabila Anda ingin liburan sambil menambah wawasan, Anda bisa berkunjung ke Perpustakaan Kongres yang ada di Amerika Serikat ini. Tidak hanya bangunannya saja yang indah, koleksinya juga lengkap.
Berikut Fakta Library of Congress
Apabila ingin liburan yang anti mainstream, Anda bisa kunjungi Perpustakaan Kongres di Amerika Serikat. Berikut beberapa fakta menarik jika Anda melakukan wisata ke perpustakaan terpopuler di Amerika Serikat ini:
1. James Madison Pertama Kali Mengusulkan Perpustakaan Kongres.
Kurang lebih 17 tahun sebelum pembentukan resmi Library of Congress, James Madison mengusulkan gagasan perpustakaan khusus untuk Kongres. Ia menanamkan gagasan itu sebagai anggota Kongres Kontinental pada tahun 1783.
Ketika James Madison mengusulkan penyusunan daftar buku yang dapat dirujuk oleh para anggota parlemen. Sebagai presiden, Madison menyetujui pembelian perpustakaan pribadi Jefferson pada tahun 1814.
2. Thomas Jefferson Membantu Membangun Lagi Katalog Perpustakaan Kongres Setelah Kebakaran
Tidak lama setelah didirikan, tragedi menimpa Perpustakaan Kongres, saat Gedung Capitol dibakar oleh pasukan Inggris selama Perang 1812. Isinya hancur, sekitar 3000 buku (kebanyakan terkait hukum) hilang dalam kebakaran.
Namun untungnya seorang dari Washington DC memiliki koleksi yang lebih banyak lagi. Perpustakaan pribadi Thomas Jefferson terdiri dari lebih dari 6000 volume, menjadikannya perpustakaan terbesar di negara tersebut waktu itu.
Ia setuju untuk menjual semua bukunya kepada Kongres seharga $23.950 pada tahun 1815. Sumbangan Jefferson memperluas cakupan perpustakaan secara signifikan, dengan memasukkan buku-buku tentang seni, sains, dan filsafat.
3. Perpustakaan Kongres Adalah Lembaga Budaya Tertua di Negara Ini
Didirikan tahun 1800, Library of Congress merupakan lembaga budaya federal tertua di Amerika. Lembaga ini didirikan berdasarkan undang-undang yang secara resmi memindahkan ibu kota dari Philadelphia ke Washington DC.
Perpustakaan ini dirancang sebagai sumber daya yang tersedia secara eksklusif bagi para anggota Kongres. Berisi buku-buku yang mungkin dibutuhkan untuk penggunaan Kongres, hal tersebut masih berlaku hingga kini.
4. Terdapat Banyak Team Hebat yang Dipekerjakan di Sana
Anggota Kongres yang menyusun undang-undang tidak perlu melakukan penelitian yang mendalam sendiri. Terdapat seluruh tim pengacara, pustakawan, ekonom, dan ilmuwan yang dipekerjakan di Library of Congress.
Didirikan pada tahun 1914, Congressional Research Service atau CRS merupakan departemen legislatif dalam LOC yang bertanggung jawab. Untuk mendukung para pembuat undang-undang melalui setiap langkah proses pembuatan undang-undang.
5. Perpustakaan Kongres Berisi Beberapa Item yang Mengejutkan
Perpustakaan Kongres bisa dibilang merupakan rumah bagi koleksi eklektik, dengan buku-buku yang ukurannya bervariasi. Mulai dari salinan kecil Ole King Cole bahkan hingga buku foto berukuran 5 x 7 kaki.
Yang diisi dengan gambar-gambar berwarna Bhutan, beberapa barang, seperti Alkitab Gutenberg dan draf kasar Deklarasi Kemerdekaan, tersimpan rapi di perpustakaan bersejarah ini, barang-barang lain seperti buku resep terkenal.
Serta Artefak penting lainnya termasuk juga koleksi lelucon Bob Hope, piano George Gershwin. Dan juga isi saku Abraham Lincoln pada malam ia ditembak juga ada di dalam perpustakaan ini.
6. Perpustakaan Kongres Memiliki Materi dari Seluruh Dunia
Library of Congress tidak hanya didedikasikan untuk dokumen-dokumen Amerika Serikat saja. Perpustakaan ini juga memiliki materi-materi yang didapatkan dari seluruh dunia, termasuk 3 juta item dari Asia.
Serta 10 juta item dalam koleksi Iberia, Amerika Latin, dan Karibia, lebih dari separuh buku dalam inventaris mereka. Ditulis dalam bahasa selain bahasa Inggris, jadi totalnya lebih dari 460 bahasa.
Bisa dibilang tujuan akhir dari perpustakaan ini ialah memiliki setidaknya 1 item dari setiap negara. LOC juga mempunyai kantor-kantor di luar negeri seperti di New Delhi, India, Kairo, Mesir.
Serta Islamabad, Pakistan, Jakarta, Nairobi, Kenya dan Rio de Janeiro, Brasil. Tujuannya agar bisa mendapatkan, membuat katalog, dan juga melestarikan barang-barang yang mungkin sulit diakses dengan cara lain.
7. Tempat Ini Menyimpan Film-Film Amerika yang Paling Penting
Sejak Undang-Undang Pelestarian Film Nasional disahkan pada tahun 1988, 700 film yang penting. Baik secara budaya, sejarah, atau estetika sudah dipilih untuk arsip Library of Congress.
Hingga 25 entri dipilih tiap tahunnya oleh dewan profesional industri, dan satu-satunya aturannya adalah. Bahwa kiriman harus berumur minimal 10 tahun, di luar itu kiriman bisa berupa apa saja.
Mulai dari film komedi blockbuster yang disukai seperti Ghostbusters (1984) hingga film klasik genre kesehatan. Salah satunya seperti The Story of Menstruation (1946), selain itu potongan-potongan.
Yang ditambahkan ke National Film Registry disimpan di ruang penyimpanan berpendingin udara yang secara teoritis dapat bertahan selama berabad-abad. Jadi selain dokumen-dokumen, perpustakaan ini juga menyimpan beberapa film penting.
Tidak hanya bangunannya saja yang indah, koleksi perpustakaan terpopuler di Amerika Serikat ini memang sangat lengkap. Sehingga rugi, apabila ketika ke Amerika Anda tidak mengunjungi Library of Congress.